Pages

2012/12/14

Guru adalah Profesi Membanggakan

Bayangkan jika di dunia ini tidak ada guru. Maka tidak ada orang pintar, tidak ada orang yang tahu tentang ini dan itu. Sekalipun ada beberapa orang yang dapat belajar secara otodidak, tetap membutuhkan sosok seorang guru, setidaknya memberitahu dasar pengetahuan. Guru, bukan saja mereka yang membagi ilmu di sekolah-sekolah. Orang yang mengajarkan sesuatu kepada kita di luar dinding sekolah pun bisa disebut guru. Intinya, atas pelajaran baik yang didapatkan dari seorang guru akan ada ucapan terima kasih dari muridnya, sekalipun itu bukan dalam bentuk benda ataupun materi.

Ada beberapa nilai plus buat seorang guru, sehingga ia harus bangga :

1.      Menurut murid-muridnya, dia orang pintar
Logikanya, kita tidak akan bertanya pada orang yang kita tahu, bahwa dia tidak tahu jawaban atas apa yang ditanyakan. Dalam pikiran seorang murid, gurunya tahu tentang pelajarannya, maka mereka belajar kepadanya.Bahkan ada murid yang beranggapan bahwa gurunya lebih pintar dari orang tua atau keluarga lainnya.

2.      Dia didengarkan dan diperhatikan
Agar ilmu yang diberikannya dapat diterima, maka murid harus mendengarkan dan memperhatikan gurunya. Bangga, seorang guru didengar dan diperhatikan oleh belasan bahkan puluhan pasang telinga dan mata. Sekalipun dia adalah anak yang malas belajar, setidaknya ada beberapa waktu dia mendengar dan memperhatikan gurunya.

3.      Perintahnya dipatuhi
Seorang guru biasanya memberikan perintah maupun tugas yang berkaitan dengan pelajaran kepada muridnya. Maka murid harus mematuhi dan melaksanakannya karena dibalik itu semua ada ilmu yang mereka peroleh.

4.      Dihormati
Seorang guru setara dengan orang tua di rumah, harus dihormati. Karena dari mereka anak-anak mendapatkan pendidikan dan pelajaran di sekolah.

5.      Dipercaya
Bahkan ada murid yang begitu percaya kepada gurunya dibandingkan dengan orang tua mereka sendiri. Contoh sederhananya pada pelajaran matematika, jalan/rumus yang dipakai guru dengan orang tua berbeda, sekalipun hasilnya akan sama, si anak lebih cenderung memilih rumus guru, karena dianggapnya paling benar. Begitu juga dengan pelajaran lain, apa yang disampaikan guru dipercaya lebih benar bahkan dari pada buku pelajaran sekalipun.

6.      Dijadikan tempat mengadu
Jika ada orang yang mengadu pada kita, berarti kita dianggap mampu membantu mereka menyelesaikan masalahnya. Itu sering dilakukan murid pada gurunya.

7.      Dijadikan tempat bercerita
Tidak semua orang mau bercerita kepada orang lain apalagi masalah pribadinya. Namun guru kadang dijadikan tempat menumpahkan cerita oleh murid-muridnya, mulai dari hal yang biasa sampai hal pribadi.

8.      Disanjung
Guru yang pintar, baik, ramah, kocak, atau dekat dengan murid-murid, kerap mendapat sanjungan dari murid-muridnya. “Ibu/Bapak itu baik banget ya, senang deh kalau belajar dengan dia, gampang banget ngerti apa yang dijelaskannya” si anak sering bercerita seperti itu dengan temannya tentang guru yang disenanginya.

9.      Diingat
Pasti ada guru yang masih kita ingat sampai sekarang, sekalipun sudah lama kita meninggalkan bangku sekolah. Guru yang berkesan akan selalu diingat oleh muridnya, apalagi kesan yang baik. Bahkan ada yang masih mengingat moment, kata-kata atau nasehat yang pernah disampaikan oleh gurunya dulu.

Mungkin ada banyak lagi hal-hal yang membanggakan dari seorang guru. Semua kebanggaan itu akan didapatkannya apabila dia dapat menjadi guru yang baik dan benar buat murid-muridnya, dimanapun mengajar dan apapun hal baik yang diajarkannya.

Guru ibarat seorang pemanah dan murid adalah anak panahnya. Jika guru dapat memanah dengan baik, maka anak panahnya akan melesat pada tujuan yang tepat.

Guru yang tulus akan sangat bangga dan bahagia jika suatu saat kelak dia menyaksikan anak yang pernah dididiknya menjadi orang sukses, sekalipun dia sudah tidak diingat lagi.

Jika Anda adalah seorang guru, banggalah dan teruslah berusaha menjadi guru yang baik dan benar untuk murid-murid yang akan sukses.

Jika Anda pernah menjadi guru, banggalah. Karena Anda pernah punya murid-murid yang mungkin telah atau akan sukses.

Jika Anda ingin menjadi seorang guru, banggalah dengan cita-cita itu dan berjuanglah untuk meraihnya. Karena Anda akan memiliki murid-murid yang akan sukses.

Jika Anda bukan seorang guru, banggalah kepada guru yang telah mendidik dan mengajar Anda.

Jika Anda sama sekali tak ingin menjadi guru, banggalah karena Anda pernah punya guru.

No comments:

Post a Comment