Pages

2013/03/27

Kumpulan Kata Mutiara dari Status Update Facebook (part2)

KUMPULAN KATA MUTIARA BY AFNI
·         1 cara bersyukur : Berdiri di depan cermin, memandang Anugerah Tuhan yang sangat besar. It's YourSelf. (17 Jan’11)
·         Ketika kamu sedang dalam masa-masa pahit, ketahuilah Tuhan sedang rindu ingin dekat denganmu. (15 Feb’11)
·         Jangan takut pada malam yang gelap, karena ia ada untuk menghilangkan penat sehari. (21 Feb’11)
·         Mengapa kita harus pernah tersakiti ? Karna mengampuni adalah salah satu ujian hati (27 Feb’11)
·         satu alasan utk stiap pendakian "ada mata air pd stiap bukit menjelang puncaknya” (20 Mar’11)
·         Dalam kelemahannya, wanita memiliki kekuatan tak terkira:
*tangan yang mampu mengusap air mata paling menyakitkan sekalipun
*senyum yang mampu menyembunyikan kekecewaan paling perih sekalipun
*kata yang mampu membangun serpihan-serpihan runtuh sekalipun (18 April’11)
·         Tindakan kasih yang kecil dapat membuat perubahan besar (25 April’11)
·         Doa itu lebih dari sekedar meminta. Tetapi menjalin persekutuan dengan Allah supaya kita terus tinggal di dalam kasihNya (28 April’11)
·         Jangan takut pada malam, karna Tuhan telah meletakkan bulan dan bintang pada gelapmu (3 Mei’11)
·         Tuhan punya cara yang unik dalam menjawab doa, kita hanya butuh penyerahan diri mutlak setelah berdoa (7 Mei’11)
·         When we need to talk, HE does listen. (29 Mei’11)
·         Allah mungkin menunda atau bahkan menolak permohonan kita, tetapi Dia tidak pernah mengecewakan kita yang percaya.  (1 Jun’11)
·         Kadang kita harus mengambil pilihan yang sulit diterima orang sekitar, bahkan kita sendiri sulit merangkak menuju pilihan itu, tapi itulah hidup. (23 Jun’11)
·         Kita tidak hanya harus bersyukur untuk ilmu yang didapat, kita juga bersyukur atas orang-orang yang membuat kita jadi berilmu. (21 Jul’11)
·         Untuk sebuah keputusan memang butuh pertimbangan, tapi mengikutsertakan Tuhan dalam sebuah keputusan adalah langkah yang tidak perlu dipertimbangkan lagi. (27 Jul’11)
·         We can't change our past, but we can change our future with what we decide today. (7 Agus’11)
·         Saat Iman sedang teruji, bahkan mulai dipertanyakan, ingat saja kebaikan Tuhan yang sudah pernah kita alami. (9 Agus’11)
·         Bahkan ketika matahari tak mampu menerangi jalanku, malam menyembunyikan bulan dariku, aku tetap percaya pada Pencipta kakiku.
Sekalipun mataku tak melihat jelas, aku punya Pencipta mataku,
Dan ketika semua mempertanyakan padaku, Dia telah menyediakan jawaban bagiku. (14 Agus’11)
·         Tuhan menciptakan padang gurun tidak seluas bumi, pasti ada batas dan temukan tanah pjanjian. (9 Sept’11)
·         Di dunia ini, tidak semua orang itu baik sekalipun kita (merasa) adalah orang baik. Menjalani hidup itu tetap butuh hikmat (12 Sept’11)
·         Saat kita mengingini milik orang lain, berarti kita berpikir bahwa apa yang mereka miliki lebih baik dari yang kita miliki. (13 Sept’11)
·         Setiap lembah pasti ada puncak. (12 Okt’11)
·         Jangan takut untuk mengenal rasa pahit, karena degan begitu kita bisa memilih mana yang manis. (20 Des’11)
·         HE puts you right where HE wants you to be today. GOD is in control. (27 Des’11)

Kumpulan Kata Mutiara dari Status Update Facebook (part1)

Di Facebook ada kalimat “what’s on your mind?”. Kita sering mengisinya dan menshare, ini yang disebut status. Bermacam-macam cara orang mempublikasikan apa yang ada di pikirannya. Salah satunya adalah menuliskan kata-kata mutiara, baik yang diambil dari buku dan media lainnya ataupun dirangkai sendiri.
Berikut Kata-Kata Mutiara yang saya buat di Status Facebook kumpulan tahun 2010. Semoga dapat berguna dalam memotivasi dan menginspirasi pembaca semuanya.
KUMPULAN KATA-KATA MUTIARA by AFNI
·         Harapan itu harus ada, meski tak imbang bagi akal. (14 Jan’10)
·         Saya tahu bahwa Tuhan yang saya percaya adalah Allah yang nyata dan hidup. Sering saya mengalami kuasa tanganNya dalam cara yang paling unik dan menakjubkan, meski terkadang tujuanNya mungkin tampak tak bisa dimengerti oleh kita. Namun jalanNya sempurna adanya. Tak seharusnya saya meragukanNya. (19 Jan’10)
·         Langkah bersama Tuhan akan menuju pada masa depan yang cerah (7 Mar’10)
·         Apa yang kita miliki sekarang, mungkin adalah sesuatu yangg sangat kita harapkan dulu. Jangan lupa untuk terus bersyukur, meski rasa ketidakpuasan merajai untuk menginginkan yang lebih. Ingat sekecil apapun, itu adalah Berkat Tuhan (6 Jun’10)
·         Di dalam Doa ada Harapan, Harapan tanpa Doa adalah Angan belaka. (12 Jun’10)
·         How do you refuel your love tank? Start by letting GOD love you.
Loved to loving, Blessed to blessing (16 Jun’10)
·         Meski Allah mengetahui setiap kebutuhan kita dan telah menyediakannya bagi kita, Dia rindu supaya kita tetap berdoa. (23 Jul’10)
·         Manusia mana yang tidak punya masalah?
Masalah itu : energi untuk kuat, nutrisi untuk tumbuh, antibiotik untuk kebal, hormon untuk proses kehdupan rohani. Bersyukurlah. (18 Agus’10)
·         Apapun profesimu saat ini, itu sudah ditakar Tuhan untukmu
Tak ada yg "lebih" atau "kurang". Tuhan yg berhak menilai
Asal sungguh2 menekuninya demi kemuliaanNya, upahmu sudah disediakan di Surga (22 Agus’10)
·         Sering kita berdoa meminta sesuatu seolah "memaksa" Allah menjawabnya "persis", padahal sebenarnya Allah telah menyiapkan yang "jauh lebih besar"
"Jangan merasa tahu yang terbaik, saat engkau mulai berdoa"
Percaya jalanNya "sempurna" (28 agus’10)
·         Iman itu bukan soal kata, tapi sikap hidup (5 Sept’10)
·         Berdoalah seolah-olah hidupmu bergantung pada doa, karena memang demikian. (16 Sept’10)
·         Ketika satu persatu jalanmu mulai dibukakan, ketahuilah bahwa Tuhan sedang menyertaimu (7 Okt’10)
·         Saat hidup seolah tak terangkai sempurna, ingatlah akan Allah Sang Perancang Hebat.. (14 Okt’10)
·         Kita tak bisa menebak masa depan, tapi kita akan merusak masa kini saat kita khawatir akan masa depan (28 Okt’10)
·         Masalah-masalah yang kita hadapi tidak akan menghabiskan pemeliharaan Allah bagi kita. (2 Nov’10)

·         Ketika kekecewaan telah menuju sudut mata, teteskan saja dalam larutan asa yang tak kenal jenuh,
itu namanya "harapan" (10Nov’10)

·         Teruslah berdoa !! Sesuai dengan waktu Allah, Dia akan memberi jawaban. (20 Nov’10)

·         Tak ada alasan untuk meragukan rancanganNya (24 Nov’10)

·         Bukannya Tuhan tidak sanggup memberikan apa yang kita minta, tapi Tuhan ingin menunjukkan, Ia sanggup memberikan yg terbaik. (11 Des’10)

·         Aku tidak tahu pasti ada bintang di balik atap rumahku, tapi aku tahu pasti bintang itu slalu ada di setiap malamku. (21 Des’10)

·         Kesulitan-kesulitan dalam hidup memberi kita kesempatan untuk mengalami kesetiaan Allah. (28 Des’10)

·         Hidup ini seperti naik sepeda, untuk mempertahankan keseimbangan kita harus bergerak, apabila datang pencobaan maka kita mulai kehilangan keseimbangan, kita yang dapat menjaga keseimbangan akan bertahan dan melaju terus. Jangan berhenti, nanti jatuh ! (30 Des’10)



2013/03/21

Laki-Laki dan Rokok

Di berbagai tempat banyak kita temukan orang yang merokok, bahkan di tempat umum yang padat dengan manusia pun mereka merokok. Jadi pemandangan orang merokok itu sudah tidak asing lagi. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki. Alasannya, mereka tidak bisa tanpa rokok, tidak bisa bekerja jika tidak merokok, apalagi kalau sedang stress dengan kerjaan dan laporan yang menumpuk atau sedang banyak pikiran.

Dalam rokok terkandung zat adiktif yaitu nikotin. Nikotin memiliki efek penenang dan efek anti-depresif, setidaknya dalam jangka waktu pendek, sehingga membuat seseorang merasa lebih nyaman. Dalam otak manusia sendiri, sebenarnya terdapat substansi-substansi yang jika menempel pada reseptor sel saraf dapat memberikan efek penenang. Sama halnya dengan cara kerja nikotin, ketika menempel pada reseptor sel saraf, otak akan memproduksi dopamine yang memberikan efek penenang tersebut. Namun karena nikotin terus-menerus menginduksi dopamine, otak secara bertahap akan mengurangi produksi dopamine bila nikotin tidak ada, sehingga dibutuhkan nikotin secara menerus bahkan secara bertahap dosis yang dibutuhkan semakin tinggi untuk bisa bekerja normal dan merasa nyaman. Namun persaan nyaman itu hanya bertahan sebentar, sekitar setengah jam. Dan jika tubuh kekurangan nikotin, maka perasaan tidak nyaman bahkan depresi akan muncul kembali.

Inilah yang menyebabkan seseorang kecanduan rokok, ingin merokok terus menerus. Bahkan semakin banyak tekanan pada pikiran, semakin tinggi kebutuhannya terhadap zat penenang itu. Ini juga menyebabkan laki-laki sangat membutuhkan rokok saat mereka sedang bekerja dengan tekanan pikiran yang cukup tinggi.

Selain itu, faktor sosial juga mempengaruhi kebiasaan merokok. Berada di kelompok yang merokok, membuat seorang laki-laki juga ikut merokok, memang kasus ini tidak terjadi pada semua laki-laki. Bahkan menurut kebanyakan laki-laki, menawarkan dan menerima tawaran untuk merokok adalah sebuah kebiasaan yang harus dihargai. Kebanyakan laki-laki akan menjawab, “bagaimana saya tidak merokok, segan gak terima tawaran teman, nanti dikira tidak menghargai dan gak kompak”

Rokok sendiri memberikan efek negative baik bagi si perokok aktif maupun perokok pasif. Pada setiap kemasan rokok terdapat peringatan akan bahaya rokok.  Rokok banyak mengandung zat yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker) dan racun bagi tubuh, mengandung Karbon monoksida yang mudah terikat oleh hemoglobin sehingga menghambat fungsi kerja hemoglobin dalam mengikat dan transportasi oksigen, akibatnya tubuh akan kekurangan oksigen. Sudah jelas akan bayak system dalam tubuh yang terganggu jika kekurangan oksigen termasuk kerja otak. Dampak ini juga dirasakan oleh perokok pasif.

Mungkin dampak negative itu tidak langsung dirasakan oleh si perokok. Namun beberapa tahun ke depan mereka akan menanggung penyakit akibat rokok. Tidak sedikit orang yang terkena penyakit jantung, kanker paru-paru, gangguan pernapasan, impotensi dan lain sebagainya akibat sebelumnya atau sampai saat itu mereka adalah perokok. Itu sudah jelas mengancam kelangsungan hidup, kesehatan, kesejahteraan dan masa depan.

Lalu bagaimana jika saat itu mereka menjadi kepala keluarga yang harus menafkahi anak dan istri? Sementara di masa yang masih produktif, mereka telah terkena penyakit yang membatasi aktivitas mereka, termasuk bekerja mencari nafkah. Secara tidak langsung rokok juga mengancam kesejahteraan dan masa depan keluarga si perokok juga.

Orang yang tidak merokok pun bisa menjadi korban. Perokok pasif juga dapat terpapar bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok. Bagaimana jika mereka adalah orang-orang terdekat?

Menyadari bahaya dari merokok, pilihan dari personal masing-masing, menikmati rokok dengan segala resiko yang pasti akan datang atau memilih “tidak untuk rokok”

2013/03/18

Kita Memang Pernah Bersama

Kita memang pernah bermimpi bersama,
sayang, kita tidak terjaga bersama
saat kutemukan remang di langit-langit
aku sendiri menelan gelap
kau masih lelap

Kita memang pernah menatap bersama,
sayang, kita lupa menyatukan fokus
saat pandangan mulai lelah
kita menyerah dan menutup mata

Kita memang pernah melangkah bersama,
sayang, aku terlalu kemayu mengiringimu
saat kaki mulai letih,
ku putuskan di sini saja menatap punggungmu

Kita memang pernah ingin bersama,
sayang, aku terlalu lemah menantimu
saat waktu semakin menepi,
aku berlari pada Khalik

Memang......
Tapi Khalik terlalu sayang pada kita
kita dibagunkan dari mimpi yang menyesak

Jika aku lebih dulu keluar dari mimpi itu,
bukan Dia tak sayang padamu,
Karena di ujung kenyataan yang dirajutNya,
sudah ada orang kesayanganNya, menantiku

Aku sangat bahagia dengan kenyataan yang dirajutNya,
Aku bersyukur sedalam doaku yang basah,

Terlalu naif untuk menyesal pada mimpi yang salah,
bahkan itu hikmat yang mendewasakanku
Bukan aku tak mengingatmu,
yang mungkin masih sesak dalam mimpi,
bangunlah sendiri, itu lebih menguatkanmu
pergilah sendiri, itu lebih mendewasakanmu

Belajarlah pada caraku,
berlari jugalah pada Khalik,
kenyataanmu sudah selesai dirajutNya

2013/03/15

Sahabatku, Gebetanku

(Dari Kisah Seorang Wanita)
Kisah ini dari seorang sahabat wanita. Saya tertarik dengan penggalan kisah hidupnya ini, menjadi sebuah pelajaran yang mampu menghebatkan kita dalam menjalani kehidupan ke depan.
Memiliki banyak teman adalah hal menyenangkan dalam hidup, bahkan sampai di masa tua di saat kita sudah tak sekota pun, saat-saat bersama mereka akan selalu terkenang. Apalagi banyak aktivitas yang dilakukan bersama mereka, setiap hari ada percakapan, mulai dari hal sederhana sampai hal yang menyangkut hati dan impian.
Saya pernah mendengar statement “laki-laki dan perempuan tak mungkin berteman ‘terlalu dekat’ tanpa ada ikatan emosional (perasaan dan seks)”.  Mungkin saat pertama mendengar kalimat ini, akan banyak yang tidak setuju, saya pun begitu awalnya. Tapi kisah ini, membuat saya kembali berpikir, pernyataan itu mungkin ada benarnya juga.
Diawali niat tulus berteman dengan seorang laki-laki, memberi dan diberi perhatian serta kasih sayang selayaknya teman, bisa saja berubah menjadi rasa possessive yang tidak wajar. Hal ini yang dialami sahabat wanita ini. Perhatian yang didapatkannya dari teman laki-lakinya itu, tak ingin dibaginya dengan wanita lain. Perasaan memiliki itu merasuk bak setan yang akan merusak persahabatan yang telah mereka bangun, sekalipun sebenarnya mereka tidak membuat komitmen apa-apa.
Dia menjadi terpukul sekali saat mengetahui teman laki-lakinya itu sedang menyukai wanita lain. Perasaan takut kehilangan perhatian berselubung, takut kehilangan sosok teman, membuat dia tak rela dengan apa yang dirasakan temannya tersebut. Dan saat itulah akhirnya dia mengakui “ternyata selama ini saya menyukainya”.
Lalu jika benar tentang statement itu, apakah sang pria juga merasakan hal sama? Tidak, buktinya sahabat wanita ini bertepuk sebelah tangan. Atau statement itu hanya berlaku untuk wanita? Tidak juga, saya yakin tidak semua wanita seperti itu, sekalipun wanita adalah makhluk yang terlalu mengedepankan perasaan. Frekuensi wanita yang mengalami hal ini mungkin lebih banyak dibandingkan para pria yang mampu membuang perasaan karena logika. Intinya tetap tergantung personalnya.
Lalu kesalahannya ada pada sahabat wanita ini? Sebenarnya tidak ada yang salah. Tapi jika itu justru menyakiti perasaan sendiri, itu tidak baik.
Lalu apa yang membuat sahabat wanita ini jatuh dalam perasaan tak bertuan itu. Saya pikir, karena ‘kekosongan hati’. Ya, kekosongan hati yang cukup lama, membuat dia tidak bisa membungkus perasaannya dengan logika. Alhasil, perasaannya dibiarkan mengembara sendiri dan tersesat. Dia tidak melihat tanda-tanda logis yang sebenarnya sudah di depan mata, dia terlalu menikmati perasaannya. Dan saat akumulasi dari tanda-tanda itu berubah menjadi kenyataan, dia seperti terbangun dari mimpi panjang. Dan itulah wanita. Terkadang, perasaan menjadi sesuatu hal yang sulit dikontrol olehnya.
Ada pelajaran yang didapat dari kisah ini.
Sekalipun kita dalam ‘kekosongan hati’ , jangan biarkan perasaan sendiri tanpa dikawal logika. Memang cinta tak kenal dengan logika, tapi perasaan yang tak terkontrol justru menjatuhkan kita pada kesalahan yang menyakitkan.
Jangan menyukai seseorang karena sudah terlalu lama mengenalnya, tapi pastikan orang yang kita sukai adalah mereka yang kita kenal dan ketahui kepribadiannya baik untuk kita, sekalipun tidak terlalu lama mengenalnya.
Jika orang yang kita sukai dengan rasa yang benar dan logika yang sudah ditimbang, justru tidak menyukai kita, jangan kecil hati. Mungkin saja kita salah kali ini dengan rasa dan logika. Ada Tuhan yang tahu lebih tepat.
Jika saat ini kita belum menemukan orang yang tepat itu, percayalah waktu itu sudah ada dalam daftar rencana Tuhan. Waktunya akan datang.
Jika saat ini kita adalah orang-orang yang sedang menunggu waktu itu, tunggulah dengan melakukan sejuta kebaikan apa saja buat diri sendiri dan orang lain. Karena mungkin kebaikan-kebaikan itu yang akan mengantarkan kita pada waktu yang Tuhan tetapkan itu.
Untuk sahabat wanita : terlalu naïf untuk galau dan terpuruk dalam kekecewaan. Semangat dan bersinarlah agar dia segera menemuimu.

2013/03/08

Kawan di Belantara

Seperti di belantara,
terhampar semak mendesak pandangan,
menjadi asing di ruang yang diapik lama,
sendiri di tengah kebuasan,

Tersesat tak berkawan,
telinga dan hati tidak seiring,
hingga mata tak yakin dengan langkah,
dan sendiri dalam tanya

ah..kenapa dibawa ke sini
tanpa jalan pulang
ataupun arah untuk ke luar
kini ditinggal menikmati kegelapan belantara
tega....

mungkin belantara bisa jadi tempat bermain
buat kita,
tapi bukan sendiri,
harusnya tetap bersama sampai pulang,

kini hanya sendiri mengutuki kebuasan,
entah siapa yang membawa ke sini,
sudah pergi dengan ketakutan.

tak begitu seharusnya, kawan..........

2013/03/06

Si Penyampai Cerita

Apa yang Anda rasakan jika seorang teman menyampaikan bahwa ia mendengar cerita buruk yang beredar tentang diri Anda ? Pertama pasti akan kaget, terus marah dan kemudian akan penasaran siapa biang cerita buruk itu. Apalagi jika cerita itu jauh dari keadaan yang sebenarnya. Hal pertama yang dilakukan adalah bertanya “siapa sih yang ngomong ?”
Lalu apa yang Anda pikirkan jika teman yang menyampaikan justru menyembunyikan identitas orang yang menyampaikan cerita buruk itu kepada Anda ? Padahal sebenarnya ia tahu. Prasangka buruk bisa saja timbul di benak. Kita bisa saja menuduh orang yang salah. Atau mungkin timbul pikiran bahwa teman tersebut memang tidak bisa mempertanggung jawabkan berita yang disampaikannya.
Dengan dalih, tidak ingin saya menaruh kebencian dengan orang itu, ia tidak mau menyebutkan siapa orang yang tega mengumbar cerita tidak benar itu. Lalu, kenapa sekalian dia tidak menceritakannya saja pada saya ? Karena bertujuan ingin mengklarifikasi berita yang dia dengar ? Tidak adil jika dia hanya untuk melepaskan keinginan tahuannya saja, tanpa memberi saya jalan untuk membenarkan berita salah itu. Logikanya saya tidak mungkin mengadakan jumpa pers seperti yang dilakukan selebritis. Berarti saya harus tahu orang yang tepat untuk mengklarifikasi ketidakbenaran berita itu.
Saya jadi dapat pelajaran lewat masalah ini.
Sesuatu yang hanya untuk mengumbar kemarahan seseorang, tidak perlu disampaikan. Kecuali ada yang harus dilakukan orang itu berdasarkan apa yang disampaikan kepadanya.
Jika menyampaikan sesuatu yang hanya mengumbar kemarahan seseorang tanpa mencarikan jalan untuk meredakan kemarahan itu, berarti Anda hanya ingin menikmati kemarahan orang itu.
Hati-hati dalam menyampaikan apa yang didengar dari orang, jika belum jelas kebenarannya itu akan menjadi berita bohong.
Setelah menyampaikan sesuatu, bertanggung jawablah terhadap apa yang disampaikan.
Jangan suka mengumbar cerita buruk tentang seseorang, sekalipun itu didapatkan dari orang lain.
Hati-hati terhadap kata yang keluar dari mulut, itu bisa menghancurkan orang lain bahkan Anda sendiri.