Tidak
semua orang beruntung memiliki orang tua yang mampu mengantarkannya ke dunia
pendidikan, bahkan tidak sedikit yang sampai ke perguruan tinggi. Tapi juga
tidak semua orang yang dapat langsung membalas membahagiakan orang tuanya
dengan hasil keringatnya sendiri. Di era yang semakin padat penduduk ini,
lowongan pekerjaan semakin sempit, semua orang berlomba-lomba mendapatkan
pekerjaan. Tidak heran, banyak orang yang masih menunggu datangnya kesempatan
untuk bekerja itu.
Bersyukurlah
kita yang sudah diberi kesempatan itu, sekalipun sebenarnya bukan apa yang kita
harapkan sebelumnya. Atau mungkin keadaannya sangat tidak nyaman, menguji
kesabaran yang mungkin hampir menepi. Tapi kita masih beruntung dibandingakan
mereka yang belum mendapatkan kesempatan itu.
Lalu
bagaimana jika kita ingin menyerah, dengan pekerjaan yang mungkin tidak gampang
dan sangat tidak menyenangkan. Apa kita benar-benar ingin menyerah?
Bagi
kita yang masih tinggal dengan orang tua, coba perhatikan wajah tua mereka yang
memperhatikan kita saat sedang sibuk mempersiapkan diri berangkat bekerja.
Sekali-sekali perhatikan dengan seksama, ada rasa bangga yang tergores di
senyum mereka melihat kita yang sebentar lagi akan berangkat bekerja, ada doa
yang mereka lafalkan dalam hati supaya pekerjaan kita lancer hari ini, ada
cemas yang menari di pikiran mereka akan keadaan kita yang seharian akan jauh
dari mereka tapi percaya bahwa Tuhan akan menjaga, ada harapan yang mereka
sertakan pada kita agar kita nanti pulang dalam keadaan sehat dan bahagia.
Atau
bagi kita yang tinggal jauh dari orang tua, perhatikan nada suara yang kita
dengar saat mereka menelpon. Ada rasa rindu yang tertahan tapi ikhlas demi masa
depan dan kebahagiaan kita, ada rasa khawatir karena tak bisa langsung menjaga
kita, ada rasa lega saat kita bercerita bahwa pekerjaan kita lancar-lancar saja.
Lalu saat kita pulang menemui mereka di rumah, ada rasa bahagia yang tak
terukirkan, ada rasa bangga bahwa anaknya masih mengingat mereka di tengan
kesibukan kerja.
Atau
bagi kita yang mungkin tidak memiliki orang tua lagi. Harapan saat mereka masih
di dunia, akan kebahagiaan dan masa depan yang cerah masih ada mengiringi kita.
Jadikan
itu penguat saat kita mulai lelah dan mulai jenuh. Bayangkan wajah mereka yang
sedang menunggu kita pulang dari bekerja, atau mereka yang jauh di sana yang
sedang mendoakan kita agar pulang selamat, atau cinta dan harapan yang sudah
mereka tanamkan pada kita sekalipun mereka tidak lagi di dunia.
Kerjakan
apa yang ada di depanmu ! Lakukan yang terbaik untuk apa yang ada saat ini !
Terus berjuang untuk mendapatkan yang lebih baik !
Jika
saat ini, rasanya keadaanmu sangat tidak baik, bertahanlah untuk mereka yang
ada di rumah yang begitu mencintaimu !
No comments:
Post a Comment